Ravi J. Jambul

Ravi J. Jambul adalah wartawan saluran TV33.

Sejarah[]

Ravi J. Jambul pertama kali muncul dalam episode ini, di mana ia sebagai wartawan melaporkan berita langsung dari kota tentang kekerasan yang dilakukan oleh monster Koko Jumbo yang menargetkan pabrik coklat terbesar di Pulau Rintis, bahkan menyandera Ravi. Sementara itu, Ravi berhasil bertanya kepada monster kakao mengapa dia berperilaku seperti itu. Koko Jumbo dengan suara keras menjawab dengan menyebutkan nama Adu Du, menyebabkan Ravi pingsan sebelum dia dibuang olehnya setelah kedatangan Adu Du, BoBoiBoy dan Gopal.

Perampokan Rob, Robert & Roberto[]

Sekali lagi Ravi muncul menyampaikan berita tentang perampokan yang terjadi di Bank Pulau Rintis melalui berita TV33, sementara dirinya lagi-lagi disandera oleh Tiga Perampok yang ada di dalam bank tersebut. Setelah kasus perampokan berhasil dipecahkan oleh BoBoiBoy dan kawan-kawan, Ravi J. Jambul sempat melakukan sesi wawancara tebusan dengan dirinya sendiri, yang sekaligus mengucapkan terima kasih kepada seluruh pahlawan kecil sebelum tiba-tiba ia dan semua orang disana dikejutkan oleh bayangan pesawat luar angkasa milik Adu Du di depan area bank.

5 Komander Scammer[]

Melihat kedatangan pesawat luar angkasa Adu Du bersama lima pesawat luar angkasa alien di sekitarnya, Ravi dan para pahlawan lainnya terkejut dan takjub. Kemudian Ravi J. Jambul pun tak ketinggalan meliput pembicaraan serius mereka secara live antara Bago Go dan Adu Du, hingga akhirnya Lima Komander Scammer menghujani seluruh kota Pulau Rintis dengan tembakan laser. Kemudian Ravi J. berhasil mengumumkan serangan terhadap kota itu atas nama TV33 dan masih melanjutkan karyanya di tengah bahaya ini dengan mewawancarai seorang wanita tua yang senang dapat berlari cepat meskipun dia sudah tua. Kemudian Ravi melaporkan lagi bahwa banyak warga sipil telah berhasil dievakuasi ke tempat yang aman.

Pertarungan di Bulan[]

Tampaknya Ravi J. Jambul dan juru kameranya tidak bisa bernapas karena mereka tampaknya berpegangan pada bagian luar pesawat ruang angkasa Adu Du sejak meninggalkan Bumi. Kemudian Probe dalam bentuk Mega Probe keluar untuk menyelamatkan mereka tetapi dia salah memahami instruksi tuannya dan membawa mereka jauh ke medan bulan. Jadi Adu Du dan BoBoiBoy menyuruh Probe untuk membawa mereka masuk karena mereka tidak bisa bernapas.

Setelah dibawa masuk, Ravi J. Jambul dan juru kameranya melanjutkan laporan berita. Ying berhasil bertanya kepadanya bagaimana mereka bisa mengikuti mereka. Ravi menjelaskan bahwa ia ingin meliput perkembangan BoBoiBoy dan teman-temannya dalam upaya mereka melawan musuh, jadi ia dan juru kamera mengikuti mereka ke pesawat luar angkasa. Namun sebelum mereka dapat memasuki kapal, pintunya tertutup dan mereka terjebak di tengah pintu sepanjang perjalanan dari Bumi hingga bulan.

Meski begitu, mereka masih bisa melakukan siaran langsung meski mereka berada jauh di permukaan bulan. Tampaknya Gopal mengambil kesempatan itu untuk mengungkapkan pengabdiannya kepada orang tua dan guru-gurunya di Bumi, sehingga Ravi segera menyela dengan meraih mikrofon lagi untuk melanjutkan liputannya tentang BoBoiBoy. Namun sebelum Ravi dapat mulai mewawancarai BoBoiBoy, pesawat luar angkasa Adu Du tiba-tiba ditembaki oleh kapal Komandan Scammer. Jadi liputan berita Ravi terhenti sejenak untuk iklan sebelum siaran langsung dilanjutkan dan Ravi melaporkan bahwa pesawat ruang angkasa telah mendarat di permukaan bulan.

Ravi dengan cemas melaporkan siaran tersebut ketika dia melihat musuh telah berubah menjadi robot raksasa. Meskipun demikian, Ravi masih bersemangat saat melihat kapal pahlawan itu juga bisa berubah menjadi robot dan meminta Probe untuk merekam pertempuran epik ini dari luar. Saat mereka diserang dan terlempar ke luar angkasa, Ravi melaporkan bahwa kapal itu "seperti layang-layang yang talinya putus" dan mereka akan melayang tanpa henti jika dibiarkan sendiri. Namun, penyaluran kekuatan dari para pahlawan super kecil telah berhasil membuat para pahlawan robot setara satu sama lain. Kehebatan SampahBot terus diberitakan Ravi, menginspirasi masyarakat Bumi.

Namun hal itu tidak berlangsung lama karena MegaBot ScamBot terus membombardir musuh dengan peluru yang menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada SampahBot. Jadi Ravi J. memohon BoBoiBoy untuk melakukan sesuatu. Kemudian musuh dikejutkan dengan robot versi baru dan dengan melakukan banyak kerusakan pada robot musuh dengan satu goresan, MegaBot ScamBot tampak jatuh dan hampir hancur. Kemudian Ravi melaporkan bahwa penduduk Bumi bisa bernapas lega. Pada akhirnya, para pahlawan berhasil memenangkan pertarungan, berkat kepintaran BoBoiBoy setelah mendengar seruan Ravi bahwa ia adalah "alien rakus".

Saat siaran berita berakhir, Ravi J. memuji BoBoiBoy dan teman-temannya atas keberhasilan mereka dalam mempertahankan Bumi diikuti dengan pepatah "yang dikejar tidak bisa, yang dibawa hancur berkeping-keping".

Misteri Penjahat Api[]

Berita tentang kebakaran yang terjadi di toko Sekolah Rendah Pulau Rintis dilaporkan oleh Ravi J. Jambul. Ia menyatakan, pihak pemadam kebakaran masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. Ravi J. juga berkesempatan mewawancarai Papa Zola yang menangis. Menurut Ravi, Papa Zola melihat seorang pemuda melarikan diri dari tempat kejadian ketika kebakaran terjadi. Melihat kesedihan Papa, Ravi mencoba menghiburnya dengan mengatakan bahwa toko itu dapat dibangun kembali. Namun ternyata Papa Zola sedih bukan karena toko itu, melainkan karena lembar jawaban Matematikanya sudah terbakar.

Bahagia dengan BoBoiBot[]

Ravi J. Jambul bersama Papa Zola menjadi pembawa acara program TV berjudul Kompetisi Popularitas Pahlawan Pulau Rintis (PPPPR).

BoBoiBoy: The Movie[]

Ravi J. juga melaporkan berita perampokan yang terjadi di sebuah tempat binatu oleh Tiga Rob.

Penampilan[]

akan ditambahkan

Kepribadian[]