Informasi |
Galeri |
Transkrip |
Episod Khusus: Jagalah Bumi (Bagian 3) (Episod Khas: Jagalah Bumi (Bahagian 3)) adalah episode ke-23 musim ke-3 dalam seri BoBoiBoy. Episode ini disiarkan di TV3 pada 20 Desember 2015 dan di MNCTV pada 6 Januari 2016. Episode ini juga merupakan episode terakhir yang melibatkan trilogi Jagalah Bumi.
Plot[]
Di dalam Markas Kotak, Adu Du sedang melihat senaskhah risalah "Jemputan Meraikan Karnival Hari Bumi". Probe bertanya kepada Adu Du mengapa dia asyik mondar-mundir. Adu Du merasa berang dan menyuruh Probe melihat brosur tersebut. Probe kemudian memakai kacamata dan membaca brosur tersebut, yaitu "Jemputan Meraikan Karnival Hari Bumi", "Penampilan Banduan Istimewa! Raksasa Perisai" dan "Replika 3R Bumi Terbesar". Adu Du mengatakan bahwa BoBoiBoy sedang mempromosikan perdamaian dan perawatan Bumi dan dia juga ingin menayangkan keberhasilan mereka mengalahkan Raksasa Perisai. Lalu Probe mengatakan bahwa itu tidak mengapa karena BoBoiBoy bukan ingin mempromosikan mereka. Tapi Adu Du memarahi Probe karena dia masih belum menghayati tanggung jawab dan peran nyata sebagai Superjahat Jero-Jero. Sambung Adu Du, jika ada kegagalan kejahatan, berarti ia adalah kegagalan kepada mereka juga. Jika ada setiap penghinaan kepada kejahatan, itu berarti adalah penghinaan kepada mereka juga. Probe terharu ketika mendengar kata-kata tuannya. Adu Du telah berancang untuk menggagalkan Karnival Hari Bumi dan menyelamatkan rekan seperjuangan mereka, si Raksasa Perisai.
Keesokan harinya di lapangan Sekolah Rendah Pulau Rintis, Yaya dan Ying menyambut orang-orang yang datang ke karnaval di sekolah mereka. Kata Yaya, selain informasi tentang cara menjaga Bumi, masih ada banyak lagi hal gratis yang tersedia dari booth-booth di situ. Tambahkan Ying pula, di situ ada buku catatan daur ulang, cangkir kertas, ban vas bunga dan tas hari Bumi juga ada dan semuanya terbuat dari barang daur ulang. Uncle Yim yang berada di situ memuji kebagusan barang-barang daur ulang. Pak Mat juga berada di situ, mengatakan bahwa banyak faedahnya kegiatan daur ulang. Yaya mengingatkan kepada para pengunjung supaya jangan lupa untuk berkumpul di panggung utama pada pukul 10 pagi untuk menyaksikan peluncuran Perayaan Hari Bumi. Sambung Ying, saksikan juga replika 3R Bumi terbesar yang terbuat dari barang daur ulang. Tambahkan Yaya lagi, nantikan kemunculan tahanan khusus, yaitu Raksasa Perisai. Lantas Pak Kumar merasa takut ketika mendengar nama Raksasa Perisai lalu mengajukan di manakah BoBoiBoy berada. Tapi Yaya dan Ying membujuk Pakcik Kumar supaya jangan khawatir karena ia sudah tidak berbahaya. Ketika Amar Deep mengatakan banyak hadiah misteri yang dapat dimenangkan, perasaan takut Pakcik Kumar tiba-tiba berubah menjadi ceria dan terus mengajak temannya yang lain memasuki ke karnival tersebut.
Sementara itu, Fang sedang mempromosikan karnaval itu sampai Yaya dan Ying datang kepadanya dan bertanya jika dia terlihat BoBoiBoy dan Gopal. Lantas Fang mengatakan kepada mereka bahwa dia menyuruh Gopal mengambil brosur yang baru karena yang tadinya sudah hampir habis, tetapi sampai waktu itu Gopal masih tidak muncul lagi. Kemudian, mereka menemukan Gopal di setiap tempat. Rupa-rupanya, Gopal berada di kantin sekolah. Setelah dia makan sebatang es krim, dia meminta dua batang lagi. Belum sempat dia memakan es krim itu, tiba-tiba Fang mengikat Gopal dengan kekuatan bayangnya. Fang merasa sangat marah karena Gopal tidak mengambil brosur, sebaliknya mengambil es krim. Lantas Gopal mencari alasan dengan mengatakan bahwa dia mengambil es krim adalah untuk mereka dan mengganti salah satu dari es krim ditangannya ke es krim rasa donat wortel lalu memberikannya kepada Fang. Fang merasa terkejut lalu dia menurunkan Gopal secara tidak sengaja dan mengambil es krim dari tangan Gopal lalu memakannya. Lantas Ying memerli Fang dengan ayat "dua kali lima". Yaya merasa heran karena dia melihat Gopal seorang diri saja, lalu bertanya di manakah BoBoiBoy berada. Lalu Gopal menjawab, yang dia membelikan es krim di kantin sekolah untuk menceriakan BoBoiBoy.
Terlihat BoBoiBoy sedang sendirian di dalam kelasnya. Sampai saja kawan-kawan BoBoiBoy di luar kelas, Gopal mengatakan bahwa BoBoiBoy monyok dari pagi sampai waktu itu. BoBoiBoy heran karena tiba-tiba mereka datang menemuinya. Kemudian Yaya bertanya kepadanya mengapa dengan dirinya. Lalu Gopal memberikan es krim kepada BoBoiBoy. Ying meminta BoBoiBoy supaya menceritakan apa yang telah terjadi dan mungkin mereka bisa menolongnya. Belum sempat BoBoiBoy menghabiskan jawabannya, Gopal telah menghubungkan jawapannya, yaitu orang tua BoBoiBoy tidak bisa datang karena mereka sangat sibuk walaupun telah diminta untuk datang. Yaya mengajukan kepadanya apakah pekerjaan ibu dan ayahnya. BoBoiBoy menjawab bahwa ayahnya bekerja sebagai seorang duta, dan ibunya harus mengikuti ayahnya. Kemudian Ying mengingatkan BoBoiBoy bahwa Tok Aba dan Ochobot masih ada, tetapi dia mengatakan bahwa Tok Aba dan Ochobot perlu membuka toko pada hari itu karena banyak pelanggan saat hari minggu. Yaya dan Ying kemudian mengajak BoBoiBoy pergi ke booth-booth pameran dan penjualan. Ying pula meminta BoBoiBoy cakap saja apa yang dia inginkan, pasti dia akan belanja. Setelah Gopal mendengar kata "belanja", dia mulai bersandiwara tentang ayahnya yang tidak dapat datang ke kernival itu. Lantas Yaya dan Ying berteriak kepada Gopal yang mereka baru saja melihat ayahnya sebentar tadi.Tiba-tiba, Fang mendapat pesan baru di jam kuasanya. Dia terkejut dan dalam kondisi yang tergesa-gesa, dia menyuruh Gopal mendistribusikan selebaran lalu terus berlari untuk pergi ke suatu tempat. BoBoiBoy kemudian bertanya, jika Yaya dan Ying menemaninya, siapa pula yang akan menyambut orang ke karnival. Yaya menjawab bahwa dia sudah menyerahkan tugas itu kepada Iwan.
Di pintu masuk, terlihat Iwan sedang memegang sebuah mikrofon untuk menyambut orang. Tiba-tiba, ada maskot Bumi memasuki ke dalam karnaval tersebut dan ia disambut oleh Papa Zola. Maskot Bumi itu diajak ber-selfie oleh Papa Zola bersama dengannya, tapi maskot Bumi itu tidak mengacuhkannya, bahkan ia menolak Papa Zola sehingga jatuh di atas tanah. Di dalam maskot Bumi itu terlihat Probe sedang menyuruh Adu Du supaya mereka ramah dan berbuat baik kepada orang lain. Kemudian, maskot Bumi meminta Papa Zola ber-selfie wefie dengannya. Setelah itu, Iwan mengamati maskot Bumi tersebut seperti ada yang mencurigakan. Melihat bentuk maskot Bumi mengingatkan Iwan kepada Adu Du lalu dia terus mengikutinya secara diam-diam.
Sementara itu, BoBoiBoy dan teman-temannya sedang bersuka ria bermain permainan melempar barang daur ulang di sebuah warung. Kemudian, mereka memainkan permainan memukul raksasa mini yaitu Raksasa Perisai di sebuah mesin. Selanjutnya, mereka pergi ke pameran lukisan dan melihat-lihat lukisan yang ada. Dan terakhir, mereka pergi ke sebuah warung KPKT yang memiliki model tempat pembuangan dan pembuangan sampah. Wakil KPKT yang berada di gerai itu menekan satu tombol, lalu sebuah model truk sampah berjalan dan membuang sampah di situ. Gopal merasa kagum karena itu tampak seperti sebenar, tetapi tiba-tiba bau yang sangat busuk menusuk ke hidung mereka. Gopal mengujar bahwa itu adalah polusi udara, wakil KPKT itu mengatakan bahwa itu bukan setakat polusi udara saja, bahkan pencemaran air sekali. Sambungnya, itulah sebabnya mereka perlu mengurangi pembuangan sampah karena lagi banyak sampah yang dihasilkan, lagi besar tempat pembuangan sampah yang diperlukan. Kemudian, BoBoiBoy bertanya kepadanya bagaimana caranya akan mengurangi sampah karena setiap hari semua orang membuang sampah. Lantas wakil KPKT mengajar mereka caranya, yaitu kita harus mengisolasi sampah, letakkan sampah seperti sisa ke dalam tong sampah. Kemudian, letakkan barang yang dapat didaur ulang di tepi tong sampah. Dan akhirnya mereka bereempat faham.
Sementara itu, orang-orang sedang sibuk mengambil gambar dengan maskot Bumi. Setelah sampai di tempatnya, maskot Bumi mengatakan bahwa sesi bergambar telah tamat. Kemudian, ia pergi ke belakang panggung utama lalu Adu Du membuka maskot Bumi dan mencampakkannya di atas lantai. Adu Du menuju ke kandang tertutup lalu dia mengakngkat kain yang menutupi sangkar itu lalu memberitahukan tujuan mereka datang ke situ, yaitu untuk menyelamatkannya. Lantas Adu Du mengarahkan Probe untuk menyediakan pengalih fokus dan Probe menuruti perintah tuannya itu.
Pada saat yang sama, BoBoiBoy mengatakan banyak cara untuk menyelamatkan Bumi kepada teman-temannya. Tambahkan Gopal, selama ini mereka mencampurkan semua sampah di rumah mereka dan pasti sulit untuk mendaur ulang karena sisa makanan telah bercampur dengan barang yang bisa didaur ulang. Yaya menjelaskan dengan kegiatan daur ulang penggunaan sumber daya alam dan lingkungan dapat dikurangi dan sambung Ying, misalnya dengan mendaur ulang koran dan majalah lama, mereka dapat mengurangi penebangan pohon. Tambahkan Yaya lagi, mendaur ulang bahan plastik dan karet dapat mengurangi pembakaran yang dapat mengeluarkan gas-gas berbahaya untuk lingkungan dan kesehatan. Ying menghabiskan penjelasannya dengan mengatakan dengan cara itu, barulah dapat mengurangi efek rumah kaca. Yaya dan Ying menjelaskan sehingga BoBoiBoy dan Gopal lari dari mereka. Ternyata, tidak jauh dari situ, terlihat BoBoiBoy dan Gopal sedang menikmati es krim. Lantas Yaya dan Ying merasa geram dan mulai mendekati mereka berdua. Belum sempat mereka mendekatinya, tiba-tiba terdengar pengumuman yang meminta BoBoiBoy dan teman-temannya pergi ke panggung utama. Papa Zola yang menjadi ketua dewan tersebut mengatakan mereka akan meluncurkan Karnaval Hari Bumi dengan mempersembahkan replika Bumi yang terbuat dari bahan-bahan daur ulang. Para penonton merasa senang melihat replika Bumi tersebut. Tiba-tiba, Pakcik Mat bertanya, apakah replika Bumi itu berat. Lantas Yaya menjawab, replika itu ringan saja karena itu terbuat dari kertas, plastik, dan kaleng aluminium. Tapi tiba-tiba, replika itu bergoyang-goyang dan membuat Yaya merasa sedikit terkejut dan heran. Kemudian, mereka mempersembahkan Raksasa Perisai. Sambil BoBoiBoy dan Gopal menarik kandang tertutup, para penonton mengejek Raksasa Perisai. Tapi, ketika mereka menarik kain yang menutupi sangkar tersebut, Raksasa Perisai sudah tiada. Rupanya Raksasa Perisai bersembunyi di dalam maskot Bumi bersama Adu Du dan Probe. Adu Du mengarahkan Probe untuk menembak sokongan replika Bumi, Iwan sadar akan hal itu dan dia mencoba memberitahu sesuatu, tetapi tidak ada seorang pun perasan.
Imbas kembali peristiwa sebelumnya di mana Probe memenuhi replika Bumi tersebut dengan besi dan semen. Kembali ke waktu nyata, Probe telah siap untuk menembak replika Bumi, tetapi tiba-tiba Iwan memanjat ke atas kotak lalu berteriak dengan pengeras suara. Gelombang jeritan Iwan sangat kuat sehingga Adu Du dan yang lain terpelanting. Para penonton terkejut melihat Adu Du, Probe dan Raksasa Perisai berada di situ. BoBoiBoy juga terkejut dan marah kepada Adu Du dan Probe karena mencoba menyusupkan Raksasa Perisai. Probe bertanya kepada tuannya, apa hendak dibut. Adu Du mengatakan supaya jangan risau dan mereka akan pergi ke Plan B, lalu mengarahkan Raksasa Perisai menyerang dan belasah BoBoiBoy. Sayangnya, Raksasa Perisai tidak dapat melakukannya karena kontrak menyerang BoBoiBoy sudah berakhir kemarin. Adu Du tidak memiliki pilihan lain, jadi dia pergi ke Plan A kembali dengan mengarahkan Probe menembak dukungan replika Bumi. Replika Bumi bergulir jatuh dan menggelinding ke arah semua penonton. Lantas BoBoiBoy menyuruh Yaya dan Ying menyelamatkan semua orang. Pada saat yang sama, Probe menyarankan mereka melarikan diri dengan menaiki kepalanya. Lalu Adu Du dan Raksasa Perisai menaiki kepala Probe, mengucapkan "Selamat Hari Bumi" dan Probe terus terbang.
Gopal merasa geram dan ingin menggunakan kekuasaannya, tetapi pada saat yang sama replika Bumi itu hampir melenyek Gopal. BoBoiBoy menyuruh Gopal mengubahnya menjadi makanan lembut, tetapi sebaliknya mengkonversi replika Bumi tersebut kepada biskuit Yaya lalu ia melenyek Gopal dan dia menjadi pipih. BoBoiBoy berubah menjadi BoBoiBoy Halilintar lalu menggunakan Tetakan Halilintar, tapi tidak berhasil sebaliknya pedangnya yang patah karena bola raksasa itu terlalu keras. Tidak jauh dari situ, Pakcik Kumar sedang mengobrol dengan Wakil KPKT di booth KPKT, tiba-tiba bola raksasa melenyek Pakcik Kumar. Orang cemas melarikan diri dari bola raksasa. BoBoiBoy Halilintar berubah menjadi BoBoiBoy Gempa lalu menggunakan Tanah Pendinding untuk menahannya, tetapi sebaliknya Tanah Pendinding diruntuhkan dengan mudah dan menuju ke BoBoiBoy Gempa. Dia mencoba menahan menggunakan tangannya tetapi dia tidak dapat bertahan lama, lantas Yaya datang membantu dengan Kuasa Angkatan Gravitasi dan mengangkat bola raksasa ke atas udara dan menggunakan Tumbukan Padu lalu bola raksasa itu hancur di udara. Setalah Yaya turun ke lantai, semua penduduk bertepuk tangan sambil mengucapkan terima kasih kepadanya. Tiba-tiba, seorang penduduk perasan yang serpihan biskuit Yaya sedang menghujaninya dan penduduk yang lain lalu dia menyuruh semua orang melarikan diri. Yaya merasa kecewa atas sikap penduduk-penduduk itu. "Terbaik ...", ujar BoBoiBoy.
Setelah kekacauan itu berakhir, Pakcik Mat mengatakan yang dia merasa lega karena BoBoiBoy dan kawan-kawan menolong menghentikan bola raksasa. Tapi BoBoiBoy mengingatkan mereka yang Raksasa Perisai dapat melarikan diri. Ying mengatakan itu tidak mengapa, yang penting mereka semua selamat, tetapi Mr Kumar dan Gopal tidak setuju karena meskipun mereka selamat tetapi mereka sakit. Tiba-tiba, terdengar suara sesorang memanggil BoBoiBoy. Rupa-rupanya, Tok Aba dan Ochobot datang. BoBoiBoy terkejut ketika melihat kakeknya datang, Tok Aba menjelaskan dia datang adalah untuk melihat hasil kerja cucunya dan orang lain dan bertanya-tanya apa yang telah terjadi. Tiba-tiba BoBoiBoy memeluk dan mengucapkan terima kasih kepada kakeknya karena datang. Tok Aba kemudian memberikan kartu pos kepada cucunya itu. Gopal bertanya apakah itu. Ochobot menjawab, itu adalah kartu pos dari ibu dan ayah BoBoiBoy. BoBoiBoy pula bertanya, kartu itu dari mana. Tapi Tok Aba mengatakan yang dia sendiri pun tidak tahu, lalu mengajak semua orang membersihkan tempat itu. Selepas itu, Gopal bertanya-tanya di manakah Fang dari tadi, lalu berkata "Hmm, jagalah dia nanti!".
Di Markas Kotak pula, Raksasa Perisai mengucapkan terima kasih kepada Adu Du dan Probe kerana membelikan pod angkasa. Adu Du bertanyakan, apakah gunanya jika penjenayah tidak menolong penjahat yang lain. Tetapi Probe seperti tidak puas hati kerana tadinya Raksasa Perisai tidak membantunya, lantas Adu Du mengatakan dengan tegasnya sebagai superjahat Jero-Jero, mereka tidak boleh berkira dengan penjahat yang lain dan ianya adalah tanggungjawab mereka untuk menolong penjahat lain. Lalu Raksasa Perisai memuji kebaikan penjahat di Bumi, dan ingin masuk report. Adu Du dan Probe berasa hairan apabila mendengar perkataan "report". Lantas Raksasa Perisai memberitahu tujuannya datang ke Bumi, iaitu untuk mengumpul data kekuatan dan perkembangan BoBoiBoy dan sambung berkata, bahawa misinya sudah berjaya dan mesti bosnya akan memberikan bonus lebih kepadanya. Adu Du dengan rasa sedikit geram, bertanya siapakah bosnya. Tetapi Raksasa Perisai masih merahsiakannya, lalu Siasatan mengatakan yang mereka telah menolongnya. Maka Raksasa Perisai menjawab bosnya ialah kawan lama Adu Du, iaitu Ejo Jo! Terperanjat Adu Du dan Probe apabila mendengar nama Ejo Jo, lalu Raksasa Perisai meminta diri untuk bergerak, lalu terus terbang ke angkasa lepas. Adu Du dan Probe mendapat tahu yang Ejo Jo akan datang ke Bumi.
Malam itu di rumah latihan, kelihatan sebuah hologram kapal angkasa Ejo Jo. Fang yang berada di situ sedang menghubungi seseorang dan tiba-tiba dia berkata "Baik, mesej diterima... Saya akan bersiap sedia...".