Ini adalah episode kelima dalam musim kedua seri BoBoiBoy. Episode ini disiarkan di TV3 pada 26 Agustus 2012.
Plot[]
BoBoiBoy mengigau dikejar oleh biskuit-biskuit Yaya yang hidup dan memaksanya untuk makan mereka, sehingga dia dikejutkan oleh Ochobot yang menyumbat-nyumbatkan 18 biskuit Yaya ke dalam mulutnya, Nasi lemak semalam dengan Ayam. Ini membuat BoBoiBoy marah pada Ochobot sehingga mereka berkelahi dan turut mendapat perhatian Tok Aba. Ochobot menjelaskan bahwa Tok Aba menyuruhnya untuk mengejutkan BoBoiBoy. Jadi, Tok Aba rela menunggu mereka habis berkelahi sebelum turun untuk menolong mereka membuka toko.
Setelah itu, Tok Aba, BoBoiBoy dan Ochobot menaiki motor Tok Aba ke tempat tokonya, tetapi toko itu tidak terlihat, membuat BoBoiBoy heran. Untuk itu, Tok Aba membuat kejutan dengan menyuruh Ochobot menghidupkan rancangannya, yaitu gulungan yang tergantung di belakang motor itu, sehingga terbuka dan berubah menjadi Tok Aba dan BoBoiBoy Kokotiam yang serba baru. Setelah toko didirikan, Tok Aba memberikan tugas-tugas kepada BoBoiBoy yang perlu disiapkan sebelum pukul 6.30.
Pada pukul 6.25, BoBoiBoy sudah melenguh dan ditegur oleh Tok Aba karena penat bahkan sudah 'sedikit' bekerja meskipun tugas-tugasnya dihitung cukup berat. BoBoiBoy bertanya mengapa Ochobot tidak menolong, Tok Aba menjelaskan bahwa dia tidak ingin membebani robot yang asyik pingsan itu. Tentang ketepatan waktu pula, Tok Aba sebenarnya menunggu kedatangan seorang pelanggan setia tepat pada pukul 6.30, yaitu tak lain tak bukan Gopal yang masih belum melunasi utangnya.
Gopal menjelaskan bahwa dia selalu berkunjung ke toko Tok Aba untuk meminum cokelat panas supaya sehat dan bertenaga di sekolah. Jadi, BoBoiBoy terdorong untuk memesan kakao es dari Tok Aba, tetapi Tok Aba menegahnya karena karena meminum minuman dingin pada awal pagi adalah tidak elok. Jadi, terpaksalah BoBoiBoy memuaskan hati Tok Aba dengan meminum cokelat panas.
Ketika menghirup cokelat panas bersama Gopal, BoBoiBoy terlihat akan kemasan biskuit Yaya pada counter dengan rasa sungguh tidak percaya. Tok Aba menegaskan bahwa ada seorang pelanggan yang selalu datang untuk membeli biskuit-biskuit itu.
Sementara itu di markas bawah tanah, Adu Du diaduk oleh seekor lalat saat sarapan dengan nasi lemak. Probe menolong dengan mencoba menghantam lalat itu dengan sudip listrik, tetapi hanya memperburuk situasi dengan merusak meja dan menampar wajah majikannya dengan sudip itu. Ini membuat Adu Du marah dan memukul-mukul Probe, sehingga dia terhenti ketika terfikir akan suatu ide untuk mengalahkan BoBoiBoy.
Sudah hampir pukul 7 pagi, dan pembeli setia biskuit Yaya masih belum muncul. Ochobot membujuk BoBoiBoy supaya tidak menunggu lagi dan cepat pergi ke sekolah, tetapi Gopal pula ingin menunggu lima menit lagi.
Gopal turut mengajukan BoBoiBoy apakah Ochobot memberikan kuasa kepada Fang, tetapi Ochobot sendiri tidak tahu, jawabnya. Jelas BoBoiBoy, setiap kali BoBoiBoy menunjukkan gambar Fang kepada Ochobot, dia pingsan. Gopal memanggil Ochobot untuk menunjukkan gambar-gambar Fang padanya, dan Ochobot pun mengalami renjatan internal dan jatuh ke lantai. BoBoiBoy juga bertanya mengapa Gopal banyak memiliki gambar Fang; jelas Gopal, dia banyak mengambil gambar untuk dijual kepada para penggemar.
Akhirnya, pembeli setia biskuit Yaya datang - Fang rupanya! Sama seperti ketika melihat gambarnya, Ochobot juga pingsan ketika melihat wajah Fang sendiri. BoBoiBoy mengajukan Fang mengapa Ochobot selalu pingsan sesekali melihat wajahnya, tetapi sekali lagi "tak tahu" jawabnya. BoBoiBoy heran mengapa Tok Aba sanggup menjual barang kepada musuhnya Fang, maka jawab Tok Aba, Fang tetap pelanggannya dan "business is business". Gopal memuji sikap kewirausahaan Tok Aba. Setelah itu, BoBoiBoy dan Gopal pergi mengejar Fang.
Ketika mengejar, mereka tiba di sebuah jalan misterius yang bernama "Lorong Pak Senin Koboi", siap dengan papan tanda buatan kayu. Gopal menjelaskan bahwa inilah jalan paling cepat ke sekolah dahulu kala, tetapi tidak bisa dilalui lagi semenjak Pak Senin Koboi pindah ke situ bersama kucingnya yang 'sewel' dan mengejar siapapun yang melalui jalur itu. BoBoiBoy mengabaikan nasihat Gopal dan tetap memasuki lorong itu, dan Gopal terpaksa mengikutinya.
Di ujung lorong itu, BoBoiBoy dan Gopal akhirnya menemui Fang yang cangkung di atas jalan, lalu BoBoiBoy menyepak kemasan biskuit Fang untuk menyoalnya mengapa Ochobot pingsan setiap kali melihatnya. Gopal turut mengajukan Fang mengapa dia membeli biskuit Yaya.
Tiba-tiba saja, kucing sewel yang disebut-sebutkan oleh Gopal tadi muncul dengan bertopi koboi. Gopal berpesan supaya tidak bergerak secara mendadak, tetapi BoBoiBoy dan Fang cepat mencabut lari. Setelah kucing itu mulai menyerang, Gopal turut melesat lari, tapi kucing itu sempat menangkap dan mencakar mereka bertiga habis-habisan.
BoBoiBoy, Gopal dan Fang akhirnya tiba di luar pagar sekolah dan sudah hampir terlambat. Di pintu pagar, Yaya sedang bertugas, maka Gopal menjadi cemas dan mengingatkan mereka berdua bahwa berlari pun hanya bisa sampai tepat-tepat waktu, dan bagi Yaya, "ngam-ngam kira lambat". BoBoiBoy mengabaikan peringatan Gopal lagi dan yakin pada kemesraan Yaya, tetapi Gopal sekali lagi mengingatkan bahwa perilaku Yaya berubah dari 'ayu comel molek' menjadi 'tegas garang' setelah memasuki halaman sekolah.
Ketika mendekati pintu masuk, BoBoiBoy (yang tidak pernah melanggar peraturan sekolah) tidak menghasilkan perubahan pada perilaku Yaya. Fang menantang BoBoiBoy untuk melanggar peraturan sekolah walau sekali, dengan harapan agar BoBoiBoy dikeluarkan secepat mungkin sehingga tinggal Fang saja yang populer. Apapun, BoBoiBoy bertanya kalau-kalau ada lagi pintu masuk lain. Untuk itu, Gopal menunjukkan jalan masuk ikut pintu pagar tepi ruangan guru.
Akhirnya, mereka bertiga sempat masuk ke dalam gedung sekolah sebelum bel berbunyi. Gopal mendesak mereka yang lain supaya cepat pergi berbaris, tetapi BoBoiBoy dialih perhatian oleh kilauan dari plak emas penghargaan kepada Yaya, sehingga dia dijuluki "Pelajar Paling Dikenang Abad Ini" pada Dinding Keberhasilan sekolah. Gopal pergi menjenguk BoBoiBoy dan membuka plak itu untuk mengungkapkan banyak lagi isinya. BoBoiBoy menyatakan rasa bangga karena ada teman sepertinya, tetapi Gopal cemberut karena Yaya membolot segalanya dan gila mendenda.
Setelah melihat gambar Yaya menguasai ruang Dinding Sukses, BoBoiBoy, Gopal dan Fang meluahkan azam untuk menyamai kesuksesan ataupun 'mengalahkan' Yaya ... sehingga Yaya tiba-tiba datang untuk menakutkan mereka. Terpaksalah mereka bertiga mereka-reka cerita untuk menyelamatkan diri dari didenda oleh Yaya, dengan memanfaatkan permusuhan sesama BoBoiBoy dan Fang. Meskipun demikian, mereka bertiga tetap berlaku karena memasuki daerah larangan bagi murid!
BoBoiBoy, Gopal dan Fang berlaku membersihkan halaman sekolah. BoBoiBoy dan Fang saling menyalahkan karena nasib mereka menjadi begini. Gopal meratapi terlepasnya waktu menonton drama favoritnya. Tiba-tiba saja, Probe muncul untuk menyerang mereka dengan ketukan Sudip Listrik yang tidak berhasil, diikuti oleh Pistol Pengecil yang mengecilkan badan mereka sehingga sekecil serangga! Akan tetapi, setelah pulang dari misi dan menceritakan misi ke Adu Du, Probe baru teringat urutan yang seharusnya, yaitu tembak sebelum ketuk. Kesalahan Probe membuat Adu Du naik darah lagi dan menyuruh Probe menghabiskan tugasnya.
Video[]