Ini adalah episode kesepuluh dalam musim kedua seri BoBoiBoy. Episode ini disiarkan di TV3 pada 30 Desember 2012.
Plot[]
Adu Du enggan bangun dari tidur dan sanggup menghancurkan jam locengnya, maka Probe terpaksa membangunkan majikannya sendiri karena waktu sudah tengah hari melek dan juga ada penemuan tergempar dalam radar markas. Menurut Komputer, sinyal dalam radar itu sama dengan yang dipancarkan oleh kapal angkasa Adu Du dahulu. Ujar Probe, dia dan Komputer harus meneliti 12 jam sebelum cukup yakin untuk memberitahu majikan mereka, sehingga Probe tidak terkena lemparan gelas lagi; tetapi Adu Du tetap melempar cangkir ke arah Probe karena geram akan kelambatan Probe dalam menyampaikan informasi.
Tanpa disadari, sinyal itu berasal dari angkasa Ejo Jo yang bersinggah hampir dengan Bumi. Setelah menerima gelombang balasan dari Bumi, Ejo Jo menebak bahwa sinyalnya bersumber dari pemilik asli kapal angkasa antik yang dibelinya tidak lama dahulu, lalu menyuruh komputernya merisik informasi tentang pihak di sebelah online sana. Maka Komputer Ejo Jo menyiarkan informasi tentang Adu Du dari suku-sakat Adoi Doi yang tinggal di Bumi bersama konco-konconya. Ejo Jo mengakui bahwa dia mengenali Adu Du sebagai kolektor sisa mineral di Sektor 42, yaitu sektor yang paling parah untuk dihuni di Planet Ata Ta Tiga setelah serangan Trianglian. Ulas komputernya, tidak heran ia gagal menaklukkan planet Bumi yang "kecil" itu.
Selanjutnya, komputer Ejo Jo siap memproses informasi tentang konco-konco Adu Du, yaitu Komputer dan Probe. Ejo Jo terkejut melihat Probe dalam daftarnya lalu meminta penjelasan. Jelas komputer itu, pada tahun 124 XD (pada takwim lokal Ata Tatiga), Probe yang melayani untuk Adu Du itu merupakan sejenis prototipe robot tempur yang hampir-hampir dijayakan dengan sempurna, tetapi atas kelalaian seorang pengusaha, robot itu berperilaku di luar ragam yang sepatutnya lalu dibuang ke dalam Sektor 42 di mana Adu Du. Kemudian, Probe itu ditemukan oleh Adu Du lalu dibaikinya dengan sebaiknya. Ejo Jo merasa cemburu dan geram dengan hal itu, tapi komputernya sempat mengingatkan bahwa Probe itu masih ada cacat-celanya yaitu menjadi robot tempur yang beremosi dengan menggunakan babak-babak Probe yang mencuit hati sebagai contoh. Ulas Ejo Jo tentang itu, Probe telah menjadi "robot badut".
Ejo Jo bertanya tentang satu lagi konconya. Hasil kupasan komputer Ejo Jo tentang komputer Adu Du agak membingungkan tuannya; jelasnya, komputer Adu Du terdiri dari okulasi berbagai komponen dari model-model lain seperti XY2000, M8000, SIY234, lain-lain model dan sabut kelapa. Ejo Jo cukup geli mendengar betapa hinanya teknologi Adu Du, tetapi masih geram karena komputernya dapat mendeteksi kekayaan sumber kakao di Bumi, apalagi sukses dengan membawa Bola Daya sekali, lalu menyuruh komputernya menghubungi Adu Du segera.
Sementara di Bumi, Adu Du merasa bahwa kapal angkasa lamanya akan dipulangkan, tetapi Probe menyanggah dengan menjelaskan bahwa Probe tidak pernah menghubungi Bago Go tentang itu, sebaliknya terakhir dia berhubungan dengan Bago Go, Probe berhasil dibujuk oleh salesman itu untuk membeli S8000, sejenis mesin rumput yang 'berteknologi hijau' sebagai hadiah untuk hari jadi majikannya - rupa-rupanya seekor kambing yang hanya pandai merumput kawat-kawat di lantai markas! Jelas Probe ke Adu Du yang geram, mesinnya ada di dalam tubuh kambing itu. Adu Du memisit Probe berapa harganya; jelasnya, mesin itu ditawarkan pada harga 9 juta 9 sen dengan diskon 90 persen, tetapi Probe setuju untuk menggadaikan Markas Kotak untuk membelinya.
Adu Du naik begitu berang sekali sampai hendak mendera Probe atas kelalaiannya yang berulang, tetapi belum sempat dia membuat apa-apa, Ejo Jo tiba-tiba muncul di layar utama markas untuk menyapa persiapan 'hamba-hambanya' untuk menaklukkan Bumi. Setelah ditanya oleh Probe, Adu Du menceritakan bahwa Ejo Jo merupakan mantan teman sekolahnya yang sering intimidasi dan menindasnya sampai dia diusir dari kampung dan planetnya. Ejo Jo melihat bahwa Adu Du masih memakai baju seragam penggalang dan mengejeknya lagi.
Adu Du menyoal Ejo Jo apa hajatnya dia menghubunginya; jawab Ejo Jo, dia akan Adu Du menyiapkan markas di Bumi untuknya karena dia telah membeli markasnya dari Bago Go di samping kapal angkasa lamanya. Terlebih lagi, Ejo Jo mengingatkan Adu Du bahwa dia telah merisik informasi tentang diri Adu Du dan konco-konconya, termasuk operasi untuk menemukan kakao dan Bola Kuasa.
Dengan rasa cemas akan kenyataan bahwa Ejo Jo telah mengetahui rahasianya, Adu Du memadamkan layar dahulu untuk berdiskusi dengan Probe untuk melindungi operasi mereka. Probe mengusulkan supaya mereka menipu Ejo Jo, tetapi alat komunikasi suara masih terpasang dan Ejo Jo dapat mendengar percakapan mereka. Jadi, Probe mencoba bahasa isyarat untuk menyampaikan buah pikirannya kepada Adu Du, tetapi tidak Adu Du tidak mengerti. Apapun, Ejo Jo menghubungkan kembali komunikasi video untuk menyaksikan gelagat 'robot badut' Adu Du yang menggagalkan, tetapi Adu Du cepat menutup suisnya. Maka dimulainya lomba membuka tutup komunikasi video antara dua makhluk hijau berkepala kotak itu sampai diuraikan oleh Probe yang menutup layar dengan kain kulit dan mencabut mikrofon.
Probe menyarankan bahwa Adu Du menakutkan Ejo Jo dengan pengalaman mereka yang selalu kalah dari BoBoiBoy yaitu adiwira Bumi. Jadi, Adu Du menyuruh Komputer mengedit babak-babak aksi BoBoiBoy menumpas Adu Du dengan unsur dramatis. Setelah siaga, mereka menunjukkan aksi-aksi tersebut sebagai peringatan kepada Ejo Jo, siap dengan gambar video BoBoiBoy yang dilukis dengan topeng ganas, tapi sayangnya gambar itu dicemari dengan keterangan-keterangan yang menghalangi gambar karena perangkat lunak yang digunakannya sekadar versi percobaan; jelas Komputer, dia tidak mampu membeli yang original.
Ejo Jo langsung tidak gentar dengan ancaman BoBoiBoy dan menyuruh Komputer merisik informasi tentang adiwira muda itu. Informasi yang diperoleh oleh komputer Ejo Jo sama dengan dasar listrik BoBoiBoy, yaitu menguasai tiga elemen yaitu Tanah, Angin dan Petir serta mampu membagi menjadi tiga dan mencapai dua tingkat kekuatan (Gempa, Topan dan Halilintar.) Ejo Jo memperlekehkan informasi tentang BoBoiBoy yang agak lemah baginya tetapi mudah mengalahkan Adu Du. Jelas Adu Du, BoBoiBoy dibantu oleh teman-teman.
Maka Ejo Jo merisik informasi tentang teman-temannya, tetapi semenjak itulah perselisihan antara Adu Du dan Ejo Jo tentang informasi kekuatan adiwira muda itu. Adu Du mengatakan bahwa Yaya memiliki kekuatan 18.000 ekor gajah dan kemampuan untuk terbang, tetapi sanggah Ejo Jo, daya Yaya adalah manipulasi gravitasi yang memungkinkan dia terbang dan meninju dengan kencang. Ying pula, menurut komputer Ejo Jo, memiliki kekuatan memanipulasi waktu, yang mana dia sekadar berlari secara normal sambil memperlambat lingkungan dalam pencerapannya, sedangkan orang-orang lain di sekitarnya mencerap Ying seperti berlari secepat kilat. Ini membuat Ejo Jo tanpa rasa segan mengejek pengetahuan Adu Du tentang musuh-musuhnya, maka Adu Du menyalahkan Probe. Ulas Probe, "bos borek, anak buah rintik" sebelum terkena cangkir yang dicampak Adu Du.
Beralih ke Gopal yang dijelaskan sebagai memanipulasi molekul yang memungkinkannya untuk mengubah objek ke makanan, lebih-lebih lagi Gopal hanya mampu mengkonversi objek ke makanan karena otaknya hanya memikirkan makanan. Selanjutnya, Fang yaitu rekan seperjuangan terbaru BoBoiBoy mampu memanipulasi bayang dan mengkonversi bayang kepada lima rupa, yaitu Harimau, Jari, Elang, Tikus dan Naga Bayang. Semua kekuatan pahlawan muda itu diperlekehkan oleh Ejo Jo dengan cukup yakin diri, maka dia memandang rendah pada Bola Kekuatan Adu Du dan heran dengan kegagalan Adu Du untuk mengatasi lima orang 'budak mentah' itu.
Apapun, Adu Du menegaskan memperingatkan Ejo Jo tentang kehebatan BoBoiBoy. Ejo Jo membalas dengan kebersediaannya untuk berhadapan dengan musuh di bumi dengan Robot Tempur dan Sut Armornya. Adu Du dan Probe goyah dan ternganga melihat dua perlengkapan canggih Ejo Jo itu. Akhirnya, Ejo Jo memerintahkan kapalnya menuju ke bumi pada kecepatan penuh sambil memutuskan komunikasi dengan Markas Kotak. Dalam kondisi serba cemas, Probe berpesan bahwa Robot Tempur Ejo Jo mampu menghilangkan target dengan sekali tembakan. Tiba-tiba, pintu markas diketuk dan terdengarnya suara seakan-akan Ejo Jo. Adu Du pergi menyambut pintu itu lalu dikejutkan oleh Probe yang membuat usikan dengan niat untuk menghilangkan tekanan majikannya.
Video[]